Jenggot yang terlihat bagus pada pria akan membuat wajah semakin rupawan, tetapi apakah benar-benar aman menumbuhkan janggut di masa pandemi? Menurut Dr Anthony M. Rossi, yang merupakan anggota dari American Academy of Dermatology mengatakan kepada healthline.com, “jika Anda memiliki janggut yang sangat lebat di area masker menutupi dan menutupi garis rahang dan ke leher Anda, artinya jenggot itu tidak bisa bekerja sama dengan masker karena memungkinkan partikel dan aliran udara masuk antara kulit Anda dan masker.”
Ketika batuk, berbicara, atau bahkan bernafas, tetesan virus mungkin tidak bisa tersaring di dalam topeng Anda dan dapat keluar dari tepi topeng Anda. Begitu juga sebaliknya, yaitu jika Anda terkena virus, virus dapat masuk melalui tepi masker Anda jika Anda memiliki janggut lebat yang panjang. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk mencukur jenggot Anda di masa pandemi.
Mencukur jenggot saat masa pandemi tidak harus benar-benar bersih, jika Anda suka dengan tampilan bewok sebenarnya tidak masalah. Asalkan tidak terlalu lebat dan masih bisa tertutup rapat ketika Anda menggunakan masker. Jenggot yang tipis bisa terlindungi oleh masker dengan cepat daripada janggut yang melebar ke seluruh permukaan wajah. Upayakan agar tidak ada celah antara kulit wajah dan masker.
Meminimalisir jenggot juga mendukung berkurangnya pertumbuhan bakteri. Masa pandemi ini adalah masa dimana orang-orang menggunakan masker setiap hari, dimanapun dan kapanpun. Jika kulit Anda yang tertutup masker berkeringat, artinya ada kotoran dan debu juga yang menyelip di antara jenggot. Hal ini mempercepat pertumbuhan jerawat, dua kali lipat lebih cepat daripada wajah yang tidak memiliki jenggot. Bayangkan jika diantara jenggot Anda terselip virus COVID 19 yang tidak bisa terfilter oleh masker. Mungkin Anda adalah orang yang juga berisiko terpapar virus lebih cepat.
Mencukur adalah Cara Terbaik Menghindari Bakteri saat Masa Pandemi
Anda bisa mencukur jenggot hingga benar-benar bersih, langsung dari rumah. Tidak perlu ke salon karena mereka memiliki alat yang terbatas, yang memungkinkan digunakan oleh beberapa orang. Mencukur jenggot dirumah dapat meminimalisir resiko terpaparnya virus COVID 19.
- Cuci muka dengan air hangat untuk melembutkan kulit dan menghilangkan kotoran dan minyak.
- Oleskan sabun dan air atau krim cukur.
- Pegang kulit dengan kencang dan cukur ke arah yang sama dengan tumbuhnya rambut.
- Bilas pisau di antara setiap permukaan.
- Setelah selesai, basuh wajah dengan air dingin dan keringkan.
Hingga abad ke-20, pria mencukur dengan berbagai versi pisau cukur lurus. Pada umumnya mereka menggunakan bilah tunggal. Dengan penemuan pisau cukur pengaman di awal 1900-an, Anda mendapatkan satu pisau yang aman digunakan yang tidak perlu diasah.
Pisau cukur yang aman akan memberi Anda pencukuran yang rapi. Satu bilah itu hanya ada untuk memotong rambut. Tidak menarik atau menarik seperti yang Anda dapatkan dengan beberapa kartrid di luar sana, pisau cukur pengaman langsung bekerja. Saat ditempatkan pada kulit pada tiga puluh derajat, pisau bilah berada pada sudut optimal untuk mengiris rambut.
Mendapatkan pisau cukur atau pisau bilah biasanya agak sulit, apalagi supermarket menempatkan pisau cukur pada area yang sangat dekat dengan kasir. Artinya, Anda harus berdesakan, mengantri lama dan berisiko dekat dengan orang-orang saat masa pandemi ini belum usai. Jangan khawatir pisau cukur yang dijual secara online di Toko SehatQ menawarkan harga yang murah, produknya original, dan Anda bisa mendapatkan bonus gratis ongkir ke seluruh wilayah di Indonesia.
- Download aplikasi lewat play store atau iOS.
- Sign up jika Anda belum registrasi, login jika Anda pernah registrasi akun SehatQ.
- Pilih schick sesuai kebutuhan Anda.
- Masukkan keranjang.
- Lakukan pembayaran, tunggu hingga produk sampai ke rumah.